Persitara Jakarta Utara nampaknya harus memperpanjang kesabaran jika masih menaruh keinginan untuk berada di papan atas klasemen sementara Divisi Utama musim 2011/2012 versi PT Liga Indonesia (LI). Sebab, meski masih menyisakan satu laga sebelum berakhirnya putaran pertama, tim berjuluk Laskar si Pitung masih mandek di papan tengah.
Laskar si Pitung berada di peringkat 6 dari 9 laga yang sudah dimainkan. Dengan torehan poin 11, hasil 3 kemenangan dan 2 kali imbang, tim arahan Syamsul Bachri itu tertinggal 7 poin dari pimpinan klasemen, Persita Tangerang, dan terpaut 5 poin dari Persebaya yang berada di posisi kedua.
Pertandingan akhir Persitara di putaran pertama menyisakan PS Bengkulu sebagai lawan. Kendati mampu memaksimalkan laga pamungkas di kandang PS Bengkulu, Persitara hanya mampu finis di peringkat ketiga.
Itu pun harus menunggu tiga tim di atasnya, yakni PSIM Jogjakarta (12 poin), PS Bengkulu (12 poin), dan Persip Pekalongan (11 poin), agar tidak mampu meraup poin.
"Memang hanya keajaiban yang mampu membuat kita bisa ke papan atas," ungkap manajer Persitara Sopyan Wartabone.
Kendati dipastikan sulit menembus papan atas pada pertengahan musim, Sopyan mengatakan pasukannya belum terlambat mengejar gelar juara. Dengan catatan, Laskar si Pitung harus melaju kencang untuk dapat meraih hasil maksimal di putaran kedua nanti.
"Kami akan berupaya keras untuk membenahi tim ini di putaran kedua nanti," tandasnya.
Untuk bentrok melawan PS Bengkulu, Sopyan berharap Patricio Jimenez dan kawan-kawan dapat meraih poin penuh. Meski tak dapat mengubah posisi di klasemen, paling tidak, tambahan tiga poin menjadi modal Laskar si Pitung mengejar para pesaingnya.
Laskar si Pitung berada di peringkat 6 dari 9 laga yang sudah dimainkan. Dengan torehan poin 11, hasil 3 kemenangan dan 2 kali imbang, tim arahan Syamsul Bachri itu tertinggal 7 poin dari pimpinan klasemen, Persita Tangerang, dan terpaut 5 poin dari Persebaya yang berada di posisi kedua.
Pertandingan akhir Persitara di putaran pertama menyisakan PS Bengkulu sebagai lawan. Kendati mampu memaksimalkan laga pamungkas di kandang PS Bengkulu, Persitara hanya mampu finis di peringkat ketiga.
Itu pun harus menunggu tiga tim di atasnya, yakni PSIM Jogjakarta (12 poin), PS Bengkulu (12 poin), dan Persip Pekalongan (11 poin), agar tidak mampu meraup poin.
"Memang hanya keajaiban yang mampu membuat kita bisa ke papan atas," ungkap manajer Persitara Sopyan Wartabone.
Kendati dipastikan sulit menembus papan atas pada pertengahan musim, Sopyan mengatakan pasukannya belum terlambat mengejar gelar juara. Dengan catatan, Laskar si Pitung harus melaju kencang untuk dapat meraih hasil maksimal di putaran kedua nanti.
"Kami akan berupaya keras untuk membenahi tim ini di putaran kedua nanti," tandasnya.
Untuk bentrok melawan PS Bengkulu, Sopyan berharap Patricio Jimenez dan kawan-kawan dapat meraih poin penuh. Meski tak dapat mengubah posisi di klasemen, paling tidak, tambahan tiga poin menjadi modal Laskar si Pitung mengejar para pesaingnya.
(esa/gia/bolanet)