Mandro Sihombing : Apa NJ Mania Masih Eksis di 2015 ? - NJ Mania Online

Breaking

Senin, 17 Desember 2012

Mandro Sihombing : Apa NJ Mania Masih Eksis di 2015 ?

 
APA NJ MANIA MASIH EKSIS DI 2015 ?

Ya pertanyaan yang masih tersimpan dalam benak saya dan hanya bisa terjawab apabila tahun 2015 itu telah tiba.

Pertanyaan yang timbul setelah saya membaca sebuah artikel tentang pembangunan stadion BMW Jakarta Utara yang akan dijadikan kandang Persija dan akan selesai dibangun pada 2015.
Berikut kutipan yang mendorong hati kecil saya ber
tanya demikian :

"Kami juga dapat menyebarkan virus orange di wilayah Jakarta Utara. Semakin banyak yang mendukung Persija, tentu semakin dekat pula dengan gelar juara," ujar Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.

Anda yang punya loyalitas sebagai seorang NJ Mania pasti akan menjawab, ya NJ Mania akan tetap eksis dan saya yakin andapun berani meregang nyawa demi sebuah harga diri.

Tapi apakah anda akan sendiri yang berkeyakinan seperti itu, apakah anda yakin "virus orange" tidak menyebar cepat kepenjuru jakarta utara, apakah anda bisa memastikan NJ Mania bisa menjadi pilihan? dan bertahan?

Dan kenapa saya harus bertanya dan menyangsikan keberadaan NJ Mania di 2015
berikut ini beberapa hasil pengamatan saya tentang NJ Mania.

(1) Loyalitas anggota NJ Mania bisa dikatakan masih tergantung dimana PERSITARA berlaga, masih ingat ketika PERSITARA berada di ISL? anggota NJ Mania dimana-mana bahkan meluas sampai keluar Jakarta Utara.
Tapi apa yang terjadi setelah PERSITARA terdegradasi? jujur saja, banyak anggota NJ Mania yang beralih mendukung PERSIJA dan bergabung bersama The Jak walaupun berdomisili di Jakarta Utara.

Itu artinya, keberadaan NJ Mania masih tergantung bermain di kasta mana PERSITARA, meski dengan demikian kita telah menyaring dan melahirkan banyak anggota NJ Mania yang punya loyalitas tanpa batas dan tetap mendukung PERSITARA bermain di liga manapun.

(2) NJ Mania belum melekat menjadi bagian dari masyarakat Jakarta Utara, kita lebih dikenal dimata masyarakat sebagai suporter yang urak-urakan, dan suka tauran. Bedakan dengan Bonek, Viking, dan Arema, mereka itu sudah seperti bagian dari masyarakat di tempatnya masing-masing, baik buruknya mereka, masyarakat setempat tetap menganggap keberadaan mereka itu dengan tanggapan yang wajar, dan justru menjadi ikon yang membanggakan. Meski bukan di hari pertandingan sekalipun, di Surabaya, Bandung, atau Malang kita dapat melihat dengan mudah lambang klub atau logo suporter masing-masing yang terpampang di kaus, jaket, tas, topi, yang digunakan dengan nyaman baik muda, tua, wanita, laki-laki.

(3) Kurang puasnya anggota NJ Mania dengan kepengurusan yang ada, termasuk saya didalamnya.

(4) Apabila sekitar 60.000 The Jak akhirnya menginjakkan kaki di Jakarta Utara pada pertandingan perdana di stadion BMW, saya yakin pergesekan tidak mungkin dihindari, tapi apakah pergesekan akan melahirkan kekuatan bagi NJ Mania sendiri? belum tentu, anggap saja NJ Mania saat ini ada sekitar 15.000 anggota, apakah penduduk Jakarta Utara lainnya yang menurut sensus terkahir berjumlah 1.645.659 jiwa akan berpihak kepada NJ Mania? seandainya dari angka tersebut ada sekitar 50.000 jiwa yang berpotensi menjadi suporter fanatik, apakah mereka akan berpihak atau memilih NJ Mania?

Pertanyaan saya tersebut jangan dianggap remeh, siapapun kamu, pengurus, anggota, simpatisan PERSITARA, mulailah fikirkan 2015, bisa saja dengan singkat NJ Mania terkikis karena keberadaan stadion BMW yang dijadikan kandang Persija,,,
ingat juga selama perjalanan NJ Mania lebih dari 7 tahun, kita masih temui pengkhianatan demi jabatan dan uang.

Rapatkan barisan!!! Agar mereka tau bahwa UTARA itu BIRU!!!!

Dan apabila tulisan saya ini akhirnya berakhir sia-sia...
Demi kehormatan, dan penghargaan saya kepada mereka yang telah berjuang untuk Persitara, saya tidak akan berganti, saya tetap NJ Mania, sampai kapanpun...
 
(artikel ini di tulis oleh : Mandro Sihombing (Sekum NJ mania))