NJO - Tampil perdana di luar kandang pemain Persitara cukup membanggakan. Eko Pras dkk berhasil menahan imbang Persipur dengan skor 1-1 dilaga perdana Persitara Divisi Utama 2012/2013 grup II versi PT Liga Indonesia di stadion Krida bhakti simpang lima Purwodadi.
Para pemain Persitara tampil penuh percaya diri. Bahkan, pasukan asuhan Dadang Iskandar mendominasi permainan di babak I. Setelah bisa mengukur serangan Persipur tak berbahaya, Dadang instruksikan pasukannya lebih berani keluar menyerang. Sejumlah peluang pun diciptakan Laskar Si Pitung.
Di 15 menit akhir babak pertama giliran Persitara memperoleh peluang terbuka ketika striker asingnya Chornelis tinggal berhadapan dengan kiper persipur susanto tp tembakannya masih melenceng di samping gawang.Skor 0-0 menutup babak pertama.
Di awal babak kedua, permainan Persitara Jakarta Utara yang dimotori Enjang Rohiman Dkk semakin meningkat, dan berusaha memberi tekanan ke pertahanan Persipur. Hingga terjadi gol pada menit ke 52 melalui kaki Iqbal Kurniawan akibat kemelut didepan gawang Persipur yang gagal di atisipasi pertahanan Persipur.
Keunggulan itu tak bertahan lama. Selang 5 menit, Persipur menyamakan skor jadi 1-1. Gol balasan Persipur diciptakan Ardiles Agung Widagdo pada menit 58.
Pasca skor berubah jadi 1-1, Persitara berusaha tingkatkan serangan. Dari segala penjuru, anak-anak Laskar Si Pitung menggempur pertahanan Persipur. Tapi hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan dari ke-2 tim.
Setelah dua gol itu kedua kesebelasan menurunkan tempo permainan dan hingga wasit meniup pluit akhir kedudukan tetap seri 1-1.
Sementara itu pelatih Persitara Dadang Iskandar juga merasa puas bisa mencuri poin satu dikandang Persipur. Ini baru pertandingan pertama,jadi masih banyak pemain yang belum tampil maksimal, pemain asing kami baru bergabung tiga hari,saya intruksikan untuk mengeluarkan segala kemampuannya dilapangan ,’ terang Dadang. Persipur mainnya juga bagus dan ngotot .” pungkas Dadang.
Di sisi Persitara, hadapi laga ke-2 kontra Persip Pekalongan di Stadion Kamal Muara, Jakarta Utara, Dadang fokus benahi problem penyelesaian akhir. "Fokus kami mengarah pada penajaman di penyelesaian akhir," Tambahnya.
(njo/st)