Ambisi Persitara Jakarta Utara untuk beranjak ke peringkat ketiga klasemen sementara harus di tunda. Itu setelah, Laskar si Pitung gagal memetik kemenangan saat menjamu Persip Pekalongan, di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Selasa (21/2) petang.
Dalam laga lanjutan kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) tersebut, tim besutan Syamsul Bachri dipecundangi dengan skor 1-2. Unggul lebih dulu melalui gol Muhammad Renngur pada menit 42, Laskar si Pitung justru kebobolan dua gol di babak kedua. Gol Persip Pekalongan dicetak, masing-masing oleh Sukodir pada menit ke-68, dan Nurcoyo menit ke-80.
Persitara harus merosot ke peringkat 5. Sebaliknya, dengan tambahan tiga poin, Persip yang nangkring di posisi keempat. Sebenarnya, Persitara dan Persip sama-sama mengoleksi 11 poin. Namun, Persitara harus rela berada di bawa Persip karena kalah dalam produktivitas gol.
Pelatih Persitara, Syamsul Bachri, mengaku kecewa bukan karena keputusan sang pengadil lapangan hijau. Menurutnya, kekalahan itu akibat pemainnya sendiri terutama barisan belakang.
"Memang, setelah gol kami yang dianulir, konsentrasi pemain buyar. Tapi, saya tidak mau menyalahkan wasit karena dua gol ke gawang kami faktor pemain belakang," kata Syamsul.
Dalam laga lanjutan kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) tersebut, tim besutan Syamsul Bachri dipecundangi dengan skor 1-2. Unggul lebih dulu melalui gol Muhammad Renngur pada menit 42, Laskar si Pitung justru kebobolan dua gol di babak kedua. Gol Persip Pekalongan dicetak, masing-masing oleh Sukodir pada menit ke-68, dan Nurcoyo menit ke-80.
Persitara harus merosot ke peringkat 5. Sebaliknya, dengan tambahan tiga poin, Persip yang nangkring di posisi keempat. Sebenarnya, Persitara dan Persip sama-sama mengoleksi 11 poin. Namun, Persitara harus rela berada di bawa Persip karena kalah dalam produktivitas gol.
Pelatih Persitara, Syamsul Bachri, mengaku kecewa bukan karena keputusan sang pengadil lapangan hijau. Menurutnya, kekalahan itu akibat pemainnya sendiri terutama barisan belakang.
"Memang, setelah gol kami yang dianulir, konsentrasi pemain buyar. Tapi, saya tidak mau menyalahkan wasit karena dua gol ke gawang kami faktor pemain belakang," kata Syamsul.
(esa/end/bolanet)
