Perlahan namun pasti, Persitara Jakarta Utara terus meningkatkan posisinya ke papan atas klasemen sementara Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI). Kemenangan dengan skor 4-2 atas Persitema Temanggung, di Stadion Tugu pekan lalu, membuat tim berjuluk Laskar Si Pitung berada di empat besar klasemen sementara Grup I.
Sontak, kemenangan membuat Laskar Si Pitung masih punya peluang memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Paling tidak, naik satu strip. Itu akan terjadi jika tim besutan Syamsul Bachri mampu mendulang poin penuh kala menjamu Persip Pekalongan, di Stadion Tugu, Selasa (21/2) pukul 15.00 WIB (siaran langsung antv). Dengan tambahan tiga poin, Laskar Si Pitung otomatis akan menempati posisi ketiga menggusur PSIM Jogjakarta.
Peluang bisa naik ke posisi ketiga itulah yang menambah spirit Patricio Jimenez dan kawan-kawan untuk memenangkan duel melawan Persip. Selain itu, kemenangan harus direngkuh Laskar Si Pitung untuk menebus dua kekalahan melawan Persebaya Surabaya dan PSIM Jogjakarta.
"Pada prinsipnya, pada setiap laga kandang kita wajib menang. Pasalnya, meriah poin di luar kandang sangat berat dan menyulitkan kita dalam mendulang poin. Kemenangan sekaligus untuk menjaga posisi di papan atas klasemen sementara," kata Manajer Persitara, Sopyan Wartabone.
Menurut Sopyan, kemenangan atas Laskar Kalong akan menjadi modal positif buat Persipasi kala bertandang menghadapi PS Bengkulu. Sopyan mengungkapkan, pihaknya berambisi menyapu bersih poin di laga sisa putaran pertama.
"Setelah melawan Persip, kami akan menghadapi PS Bengkulu. Kami berharap bisa meraih poin penuh di dua laga ini. Tapi, kami harus fokus di pertandingan kandang," tandas pria asal Gorontalo tersebut seraya mengatakan agar tidak meremehkan Persip.
Sementara itu, pelatih Persitara, Syamsul Bachri, juga mengingatkan pasukannya agar tidak menganggap enteng lawan kendati tim asal Kota Batik tersebut berstatus promosi di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia. Persip, lanjut Syamsul, merupakan tim penuh kejutan.
"Hasil imbang melawan Persiku (2-2) diharapkan menjadi pengalaman yang tidak boleh diulang. Saat itu, kami terlalu meremehkan Persiku karena kami anggap mereka tim debutan," tandas Syamsul.
Agar tidak kecolongan lagi, mantan arsitek Persih Tembilahan tersebut akan mengingatkan pasukannya terutama barisan belakang agar memasang konsentrasi penuh. Itu karena, lini belakang kerap kecolongan.
"Seperti dua gol Persitema Temanggung kemarin, itu faktor buruknya komunikasi barisan belakang," tutur Syamsul.
Namun, Syamsul sedikit bisa bernafas lega menghadapi Persip nanti. Itu menyusul kembalinya Patricio Jimenez yang dapat memperkuat barisan pertahanan Laskar si Pitung. Pada laga sebelumnya, Pato absen karena akumulasi kartu kuning.
"Pertandingan kandang, kami akan turun dengan kekuatan komplit. Termasuk, Sunny yang sudah bisa dimainkan," kata Syamsul.
(esa/end/bolanet)
(esa/end/bolanet)