JAKARTA - Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merubah segala tatanan kehidupan. Begitu pun pada pelaksanaan upacara bendera dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75, Senin (17/8) mendatang.
Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Utara Heru Haryanto mengatakan, ada 24 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang ditugaskan dalam upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75.
Berbeda pada tahun lalu, dijelaskannya upacara bendera tahun ini dilaksanakan di kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara dan enam kantor kecamatan. Setiap lokasi upacara diisi satu tim yang terdiri dari tiga Paskibraka.
"Kami menyiapkan 24 Paskibraka dari tujuh lokasi itu. Ada cadangan satu tim (tiga Paskibraka)," Kata Heru saat dikonfirmasi, Rabu (12/8).
Dijelaskannya, tim Paskibraka yang ditugaskan pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 ini merupakan tim Tahun 2019 lalu. Tidak ada seleksi Paskibraka pada tahun ini akibat terjadinya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Untuk tahun ini tidak ada seleksi Paskibraka. Jadi untuk upacara bendera tahun ini kami menggunakan tim Paskibraka tahun lalu," jelasnya.
Ketua Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kota Administrasi Jakarta Utara Satriya Nico Firdaus menerangkan, proses latihan telah dijalani 24 Paskibraka baik yang ditugaskan di Kantor Walikota maupun enam kantor kecamatan.
Dipastikan proses latihan maupun pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah-putih nanti turut menerapkan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
"Untuk kostum nanti juga kami sesuaikan seperti seluruh Paskibraka wajib menggunakan masker. Termasuk menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 23 Paskibraka Kota Administrasi Jakarta Utara menjalani tes cepat massal dengan hasil keseluruhan non reaktif.
Tes ini digelar sebagai salah satu upaya deteksi dini penyebaran Covid-19 sebelum bertugas dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 mendatang.