JAKARTA - Kebersihan lingkungan menjadi kunci dalam terjalinnya kehidupan bermasyarakat yang sehat. Kebersihan itu pun menjadi bagian dalam penataan lingkungan di DKI Jakarta, khususnya Jakarta Utara.
Ketua RT 04/03 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara Parid mengatakan, penataan lingkungan menjadi tekad warga saat ini. Penataan lingkungan itu tentunya menciptakan kawasan permukiman penduduk yang bersih, hijau dan rapih.
Terlebih dikatakannya soal permasalahan sampah di bantaran Kali Cakung Lama. Upaya demi upaya telah dilakukan demi terciptanya lingkungan bersih seperti membangun gerakan bersih lingkungan dengan mengumpulkan sampah dari rumah.
"Sampahnya itu dipilah oleh dasawisma dan setor ke bank sampah RW. Ke depan kita berencana pasang jaring untuk sekat sampah di kali," kata Parid kepada njmaniaonline, Rabu (12/8).
Dijelaskan Parid, penyekatan di Kali Cakung Lama itu sebagai upaya pembersihan kali dari sampah yang saat ini masih banyak ditemui. Penyekatan itu juga bermanfaat membangun budaya malu warga untuk tidak membuang sampah ke kali.
Selain membangun gerakan bersih sampah, Parid mengaku sudah mulai melakukan gerakan penghijauan di bantaran kali dengan menempatkan pot dan tanaman. Namun diakui upaya tersebut masih dalam skala terbatas.
Terkait kerapihan lingkungan, Parid berharap ada perbaikan jalan inspeksi sepanjang 2,5 kilometer. Sebagai solusi jangka panjang mengatasi genangan yang kerap terjadi saat musim penghujan, Ia juga berharap adanya penuparan Kali Cakung Lama yang baru dilakukan sebagian.
"Penataannya berharap ada kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan swasta. Kita sedang upayakan," ujarnya.
Lurah Pegangsaan Dua, Suci Cinthya Pola Putri mendukung rencana penataan di wilayah bantaran Kali Cakung Lama. Apalagi, semangat itu datang dari masyarakat langsung yang sadar untuk menjaga dan membenahi lingkungannya.
"Ini sebuah aspirasi yang bottom up sifatnya. Lebih baik kalau memang bisa di kolaborasikan sesuai visi Gubernur DKI Jakarta," timpalnya.
Sedangkan Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta 2, Dimas Raditya Soesetyo mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih konsen mengatasi pandemi COVID 19. Sehingga, sebagian besar alokasi anggaran difokuskan pada aspek penanganan COVID 19 dan dilakukan penundaan terhadap pembangunan fisik berskala besar.
Sebab itu, Ia berharap warga yang meminta perbaikan turap Kali Cakung Lama agar bersabar karena tidak mungkin merealisasikan pembangunan di tahun ini. Sama halnya dengan peningkatan jalan juga tidak mungkin dilaksanakan di tahun ini.
"Tapi kalau sekedar perbaikan kita coba lihat seberapa banyak yang bisa direalisasikan tahun ini. Bisa saja dari kebutuhan 2,5 kilometer diperbaiki bagian rusak parahnya menggunakan asphalt," tutupnya.