JAKARTA - PSSI akhirnya mengumumkan kompetisi profesional musim 2011-2012 akan dikelola PT Liga Prima Indonesia (LPI). Badan usaha baru ini akan pengganti PT Liga Indonesia yang sudah beberapa musim terakhir mengelola kompetisi PSSI.
CEO PT Liga Prima Indonesia juga telah ditunjuk PSSI, yakni Widjajanto.
Ketua Bidang Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus mengatakan, PSSI memiliki dasar untuk melakukan perubahan tersebut. Sihar mengungkapkan bahwa hingga saat ini PSSI belum menerima laporan pertanggungjawaban maupun hasil audit PT Liga Indonesia.
"Kami sudah undang pengurus lama. Mereka bilang mau mengadakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) terlebih dulu, namun hingga sekarang tidak ada kabar,” kata Sihar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8) malam. “Hasil audit juga tidak ada. Sementara ada tenggat waktu dari AFC (Konfederasi Sepakbola Asia),” ujar Sihar seperti dikutip ligaprimer.co.id.
Ia mengatakan, langkah itu diambil karena PSSI harus memenuhi verifikasi dari AFC. "Karena verifikasi tidak hanya dilakukan kepada klub, tetapi juga PT liganya. Harus ada manual liga dan lain sebagainya,” papar Sihar yang juga anggota Komisi Eksekutif PSSI.
Sementara itu Widjajanto bersyukur PSSI menunjuk dirinya nakhoda PT LPI. "Ini kehormatan sekaligus tanggung jawab besar," katanya. "Tentu bukan pekerjaan mudah, karena harus mengubah pola pikir yang sudah sekian lama terbentuk. Tapi saya yakin mampu mewujudkan harapan seluruh pecinta sepakbola," tegasnya.
Saat ini, PT Liga Prima Indonesia tengah melakukan finalisasi format kompetisi baru yang akan dipresentasikan ke AFC, 5 September mendatang. Salah satu yang akan dibahas adalah menyelaraskan jadwal kompetisi PSSI dengan kalender FIFA. "Mudah-mudahan semuanya lancar. Mohon doanya saja," ujar Widjajanto.Tribunnews.com
