Jakarta Utara - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mendukung perayaan HUT ke 16 North Jakarta (NJ) Mania secara daring. Pada perayaan hari jadinya, organisasi kelompok suporter klub sepak bola PERSITARA Jakarta Utara itu akan menggelar web binar "Bincang Sepak Bola Jakarta" sebagai puncak acara, Kamis (25/2).
Ketua Umum NJ Mania, Parid mengatakan, pada perayaan HUT ke 15 tahun 2020 lalu pihaknya menggelar perayaan dengan melakukan arak-arakan Jakarta Utara Bersatu yang diikuti lebih dari 2.000 NJ Mania. Namun, karena situasi saat ini Jakarta masih dalam status pandemi, perayaan dilaksanakan menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID 19.
Selain menggelar web binar, kegiatan perayaan pada tahun ini juga dimeriahkan aksi bakti sosial donor darah pada Minggu (21/2) mendatang. Kemudian pada pelaksanan web binar nanti pihaknya juga akan melakukan launching kerjasama NJ Company sebagai unit usaha organisasi dengan produsen apparel, Adhoc Apparels.
"Jadi unit usaha kita ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara sektor private dengan organisasi. Launching ditandai penandatanganan MoU," katanya, Rabu (18/2).
Dilanjutkan Parid, kegiatan web binar akan menghadirkan praktisi sepak bola, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pemerintahan sebagai pemateri. Kegiatan diharap bisa menyusun roadmap pembangunan sepak bola di Jakarta Utara dan klub PERSITARA sebagai industri olah raga yang berdampak terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Dibutuhkan kesamaan visi dahulu yang kita coba bangun melalui dialog. Tentunya dibutuhkan komitmen bersama dan kebesaran jiwa semua pihak menurunkan ego," tegasnya.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan, pilihan NJ Mania melakukan perayaan secara daring sudah sesuai dengan situasi pandemi. Karena itu, pihaknya menjamin memberi dukungan penuh pelaksanaan kegiatan.
"Situasi pandemi ini tidak boleh menyurutkan semangat kita mewujudkan Jakarta menjadi maju kotanya dan bahagia warganya. Namun, kita harus mampu beradaptasi dengan New normal agar mampu menyintas COVID 19 hingga pandemi berakhir," tandasnya.