Persitara nasibnya mirip seorang anak yang hidup sebatang kara. Kepergian Effeni Anas menjadi manajer tim Persija Jakarta semakin melengkapi penderitaan Persitara Jakarta Utara yang terdegradasi dari kancah kompetisi Liga Super Indonesia ke Divisi Utama.
Bahkan, tragisnya. Persitara memutuskan untuk meliburkan sesi latihan di Stadion Tugu Jakarta Utara. Pelatih Persitara Suimin Diharja mengatakan, pihaknya sudah mendengar rencana kepindahan Effan-sapaan akrab Effendi Anas ke Persija.
"Effan ke Persija, kami langsung memutuskan untuk tidak latihan. Kami lakukan ini agar semua bisa mendapatkan kejelasan. Sampai ada perkembangan positif, baru kami akan melakukan langkah-langkah lagi," ungkap Pelatih Persitara Suimin Diharja.
Suimin mengatakan, Persitara telah melakukan persiapan selama tiga bulan lamanya. Adik kandung Persija Jakarta itu juga sudah memutuskan 13 pemain muda yang akan direkomendasikan untuk ikut masuk kompetisi Divisi Utama tahun 2010/2011.
Lebih tragis lagi Ketua Harian Persitara Hary “Gendhar” Ruswanto. Pria yang musim lalu menjabat sebagai manajer tim Persitara itu mengalami kecelekaan di jalan tol Dalam Kota. Mobil yang dia kendarai mengalami tabrakan dengan truk di ruas jalan tol Cempaka Putih. Untungnya, pria bertubuh tambun itu tidak mengalami luka serius. Gendhar juga enggan memberikan komentar banyak terkait dengan kepindahan Effan.
"Nanti saya konfirmasi dulu, saya belum bisa komentar. jujur saja saya terkejut mendengar kabar beliau ke Persija," ujar Gendhar.
Keputusan tidak ada latihan memang sangat disayangkan. Pasalnya, jelang hari raya Idul Fitri tim Persitara Jakarta Utara terus mempersiapkan timnya secara teknis. Kendati terbentur dengan puasa Ramadan, tim beerjuluk Laskar si Pitung itu tetap mempersiapkan diri jelang menghadapi kompetisi Divisi Utama, musim depan.
"Kami akan mempersiapkan satu agenda uji coba lagi jelang hari Raya, untuk masalah lawan kami sedang cari. Yang pasti kualitasnya harus dibawah Persitara," kata Suimin Diharja.
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu mengatakan, dia ingin dalam latihan puasa Ramadan ini pemainnya bisa menambah daya juang tinggi di lapangan terutama masalah teknik bermain.
"Saya akan konsentrasi kepada teknik, karena sesi fisik sudah lewat dan kami akan lebih focus kepada teknik bermain pemain kami. Saya akan lihat dalam sesi uji coba nanti," jelas Suimin.