Terkendala masalah finansial, Persitara Jakarta Utara pastikan ikut Liga Primer Indonesia (LPI).
Ketua Umum Persitara Jakarta Utara Rizal "Daeng" Hafid menegaskan, skuad "Laskar Si Pitung" dipastikan akan ikut ambil bagian pada kompetisi Liga Primer Indonesia yang baru dideklarasikan kemarin (17/8), di Jakarta, dan sesuai rencana akan bergulir pada Oktober mendatang.
Dikatakan pria yang baru beberapa hari memangku jabatan sebagai orang nomor satu di tim asal Utara Jakarta ini, kepastian tampilnya skuad Persitara pada kompetisi yang digelar di luar PSSI tersebut, karena terkendala dengan pendanaan.
Maklum saja, karena sesuai rencana, semua kontestan kompetisi yang di dukung penuh pengusaha kondang Arifin Panigoro tersebut, bakal mendapatkan suntikan dana yang besarnya sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan pihak penyelenggara, serta kepemilikan saham di liga sebesar 100 persen.
Lebih dari itu, Persitara yang selama ini selalu mendapat suntikan dana APBD DKI Jakarta dipastikan tidak akan lagi mendapatkannya, setelah permintaan bantuan dana yang diajukan manajemen tim ditolak Pemprov DKI, merujuk pada peraturan pemerintah yang melarang penggunaan dana rakyat secara terus menerus untuk sepakbola.
"Kami pastikan, Persitara musim ini akan tampil di Liga Primer, meski dengan segala konsekuensi yang harus diterima. Bagaimana pun, butuh dana yang tidak sedikit untuk mengarungi kompetisi. Dan hal itu hanya bisa kami dapatkan di Liga Primer," tegas Daeng
Ditambahkan, keputusan untuk keluar dari kompetisi divisi utama PSSI musim ini dan mengikuti Liga Primer, menjadi opsi paling logis yang bisa dilakukan di tengah kondisi finansial yang morat-marit.
Karena itu, ia memastikan tampil di Liga Primer sudah menjadi kebijakan pengurus di bawah kendalinya sebagai ketua umum.
"Jadi sudah menjadi keputusan final. Musim ini, Persitara tampil di Liga Primer. Tolong di catat baik-baik, jika ada pihak yang keberatan, silahkan bertemu saya," tantang pria asal Makassar ini, sembari menambahkan, Persitara tampil di kompetisi mana pun baginya tidak masalah, asalkan pendanaan tim yang menjadi kendala utama bisa teratasi.
Ditambahkan, keputusan untuk keluar dari kompetisi divisi utama PSSI musim ini dan mengikuti Liga Primer, menjadi opsi paling logis yang bisa dilakukan di tengah kondisi finansial yang morat-marit.
Karena itu, ia memastikan tampil di Liga Primer sudah menjadi kebijakan pengurus di bawah kendalinya sebagai ketua umum.
"Jadi sudah menjadi keputusan final. Musim ini, Persitara tampil di Liga Primer. Tolong di catat baik-baik, jika ada pihak yang keberatan, silahkan bertemu saya," tantang pria asal Makassar ini, sembari menambahkan, Persitara tampil di kompetisi mana pun baginya tidak masalah, asalkan pendanaan tim yang menjadi kendala utama bisa teratasi.
