Soal LPI, FIFA Tak Melarang - NJ Mania Online

Breaking

Minggu, 03 Oktober 2010

Soal LPI, FIFA Tak Melarang

Salah satu penggagas Liga Premier Indonesia (LPI), Arya Abhiseka, mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan FIFA dan AFC terkait rencana menyelenggarakan LPI. Menurutnya, FIFA tak keberatan karena hal ini tak melanggar aturan mereka.


"Di LPI, kami telah menjalankan semuanya sesuai pasal-pasal AFC. Kami sudah melakukan komunikasi dengan FIFA dan AFC. Kalau mereka bilang no, mana mungkin kami di sini berani bicara," kata Arya saat konfrensi pers LPI di Jakarta, Kamis (30/9/2010).

Apa itu LPI? LPI merupakan liga profesional independen yang didirikan oleh klub-klub profesional dengan menganut pembagian manfaat secara transparan dan akuntabel kepada klub peserta.
LPI berkonsep sama dengan ISL, namun perbedaannya, klub-klub takkan lagi menggunakan dana APBD dari Pemda. Semua klub akan mendapat suntikan dana PT Liga Premier Indonesia yang besarannya berbeda-beda.

"Akan adan injeksi dana berbeda-beda kepada klub-klub. Tergantung pada keadaan klub itu. Misalnya, klub A butuh dana Rp 20 miliar untuk gaji pemainnya. Beda dengan klub B yang hanya butuh Rp 11 miliar untuk gaji pemain. Jadi, ada perbedaan signifikan. Untuk saat ini, semua klub-klub yang ingin mengikuti LPI masih dalam tahap audit," sambung Arya.

Rencananya, LPI akan bergulir pada Oktober mendatang. Akan ada 18 hingga 20 klub yang mengikuti LPI. Sayang, ketika ditanya klub mana saja yang ikut, Aria belum berani bicara. Ia khawatir, klub-klub itu akan mendapat tekanan dari PSSI.