"Sebelum kompetisi, kami akan membuat semua tim dalam kondisi yang sama. Pengertiannya, kekuatan semua tim dibuat seimbang sehingga meski pertandingan tetap berjalan menarik," ungkap Yon, Minggu (14/11).
"Kekuatan semua tim akan didata kemudian dinilai. Dari situ bakal dilihat segi mana yang kurang dan bakal dibenahi oleh pengelola kompetisi. Bisa jadi, tim tersebut bakal mendapat suntikan pemain atau pelatih agar mampu bersaing dengan tim-tim lain."
"Jadi pecinta sepak bola Indonesia tidak perlu khawatir bahwa mutu kompetisi LPI rendah, karena ada beberapa tim dari Divisi Utama yang ikut bergabung," tegasnya.
Yon mencontohkan pembenahan yang dilakukan konsorsium pada Batavia FC. Menurut jurnalis senior ini, konsorsium membantu klub yang bermarkas di Jakarta Utara ini dengan mendatangkan pelatih asing asal Spanyol, Roberto Luiz Bianchi Pelliser. "Rencananya, Senin (15/11) besok akan ada penandatanganan kontrak dengan pelatih ini," papar Yon, yang juga merupakan CEO Batavia FC ini.
Selain membenahi masalah teknis tersebut, LPI, menurut Yon, juga dipastikan bakal menaruh perhatian khusus bagi para suporter. Menurutnya, suporter merupakan salah satu unsur yang tidak bisa ditinggalkan kala berbicara masalah sepak bola.
"Kami tidak akan melupakan pembinaan suporter. Kami selalu ingat dengan pesan mantan Ketua Umum PSSI, Kardono, yang menyatakan bahwa suporter merupakan salah satu unsur penting dalam sepak bola," ujarnya.
