Pendistribusian tiket final Piala AFF Suzuki 2010 berlangsung ricuh di SUGBK, Minggu (26/12/2010). Betapa tidak, sejak tadi pagi hingga saat ini terjadi beberapa keributan baik di luar bahkan sampai menjalar ke dalam stadion SUGBK.
Sejak awal, pembagian tiket tidak berjalan lancar, akibatnya, suasana menjadi amburadul tak terkendali. Akibatnya, masa emosi dan suasana menjadi tidak terkontrol.
Berawal dari keributan yang terjadi di loket II depan TVRI, setelah mendapat informasi dari panitia bahwa tiket habis suporter langsung merangsek masuk ke dalam stadion dan melempari loket II. Dalam keributan ini diketahui memakan korban dengan luka parah di bagian kakinya.
Bentrokan kembali terjadi di depan pintu masuk IV SUGBK. Tak bisa menahan emosi melakukan pengrusakan dan akhirnya suporter berhasil masuk ke dalam SUGBK.
Tak hanya itu, saat berada di dalaam SUGBK suporter kembali ricuh akibat seseorang yang membawa tiket. Bahkan ketua BLI, Joko Driyono dilempari botol, besi dan benda-benda lainnya oleh ribuan suporter. Mirisnya lagi botol yang berisikan 'air kencing' tepat mengenai kumpulan Polisi yang sedang berjaga. Lalu ribuan suporter yang sudah emosi trsebut telah memenuhi SUGBK langsung turun dengan merusak pagar batas stadion dan berlarian di atas rumput lapangan.
Pada saat bersamaan terdapat beberapa titik menjadi kejaran suporter. Terlihat oleh pengamatan ADMIN antara satu suporter dengan lainnya saling berebut tiket.
Sejak awal, pembagian tiket tidak berjalan lancar, akibatnya, suasana menjadi amburadul tak terkendali. Akibatnya, masa emosi dan suasana menjadi tidak terkontrol.
Berawal dari keributan yang terjadi di loket II depan TVRI, setelah mendapat informasi dari panitia bahwa tiket habis suporter langsung merangsek masuk ke dalam stadion dan melempari loket II. Dalam keributan ini diketahui memakan korban dengan luka parah di bagian kakinya.
Bentrokan kembali terjadi di depan pintu masuk IV SUGBK. Tak bisa menahan emosi melakukan pengrusakan dan akhirnya suporter berhasil masuk ke dalam SUGBK.
Tak hanya itu, saat berada di dalaam SUGBK suporter kembali ricuh akibat seseorang yang membawa tiket. Bahkan ketua BLI, Joko Driyono dilempari botol, besi dan benda-benda lainnya oleh ribuan suporter. Mirisnya lagi botol yang berisikan 'air kencing' tepat mengenai kumpulan Polisi yang sedang berjaga. Lalu ribuan suporter yang sudah emosi trsebut telah memenuhi SUGBK langsung turun dengan merusak pagar batas stadion dan berlarian di atas rumput lapangan.
Pada saat bersamaan terdapat beberapa titik menjadi kejaran suporter. Terlihat oleh pengamatan ADMIN antara satu suporter dengan lainnya saling berebut tiket.