Batavia Union Siap Launching - NJ Mania Online

Breaking

Senin, 17 Januari 2011

Batavia Union Siap Launching

Sejak hengkang ke perhelatan kontestan Liga Primer Indonesia (LPI), tim pecahan dari Persitara Jakarta Utara, Batavia Union FC akan memperluas target suporternya.

Setelah banyak memiliki pendukung di kantong pendukung di daerah Jakarta Utara, jajaran manajemen Batavia bakal memperluas target supporter selama kiprahnya di LPI.

"From North Jakarta to Indonesia. Kami ingin seluruh Indonesia bisa menjadi pendukung Batavia," kata Ridjaldi Sobari manajer operasional Batavia Union kemarin.

Ridjal, sapaan akrab Ridjladi mengatakan, motto itulah From North Jakarta to Indonesia yang nantinya akan menjadi konsep yang akan dirancang dalam acara launching Batavia Union.

"Kami akan me-launching tanggal 25 Januari nanti," kata pria kelahiran Bogor itu.

Kendati sudah melaksanakan pertandingan perdana melawan Persibo Bojonegoro dua pecan yang lalu, tim besutan Roberto Bianchi itu rencanannya akan tetap melakukan launching skuad Batavia.

"Kami akan bekerjasama dengan event organizer, kami akan mengundang seluruh stake holder olahraga dan pimpinan daerah DKI Jakarta, semoga semua bisa berkenan hadir. Untuk lokasi kami akan gunakan Hard Rock Café Jakarta,” jelas pria bertubuh tambun itu.

Seperti diketahui, Batavia sukses melaksanakan pertandingan perdana dengan kemenangan. Javier Rocha dkk mampu menorehkan kemenangan atas Persibo dengan skor 2-0. Direktur Batavia Yon Moeis berharap, anak buahnya untuk terus mampu melaksanakan pertandingan demi pertandingan dengan kemenangan. Batavia akan melaksanakan pertandingan lanjutan LPI melawan Solo FC, 22 Januari 2011.

Seperti diketahui, kini Batavia tidak mengalami masalah klasik keterlambatan gaji. Tim yang dahulunya dipersiapkan untuk menjadi skuad Persitara Jakarta Utara itu mulai teratur menerima hak-hak. Pemain dipastikan akan bertambah focus dan tidak memikirkan kendala non teknis lainnya. Maklum, Batavia kini tidak berharap kepada APBD DKI Jakarta. Javier Rocha dkk kini di biayai oleh pihak konsorsium LPI salah satunya adalah pengusaha batubara Arifin Panigoro.