NJ CYBER - Keinginan Persitara Jakarta Utara melihat Stadion Tugu Jakarta Utara mendapatkan perbaikan sepertinya hanya harapan kosong. Pasalnya, hingga saat ini belum ada langkah kongkrit dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk merenovasi kandang tim berjuluk Laskar si Pitung tersebut.
"Permohonan kami masih belum mendapatkan respon. Kami jadi pesimis stadion Tugu akan direnovasi," ungkap Ketua Umum Pengcab PSSI Jakarta Utara sekaligus Manajer Persitara Jakarta Utara, Rizal Hafid, kepada Bola.net, Senin (6/6).
Jika Stadion Tugu tidak ada perombakan, maka Rizal berencana akan mencari alternatif stadion lain. Sebab, menurut Rizal Hafid, stadion berkapasitas 10 ribu penonton itu sudah tidak layak digunakan.
"Kami tahu, banyak tim yang mengeluh setelah bermain di sini (Stadion Tugu). Tapi mau bagaimana lagi, kami tidak punya pilihan. Karena itu, kami berharap stadion ini direnovasi," tutur pria yang akrab disapa Daeng tersebut.
Namun, jika keinginan itu tidak direalisasikan, maka pada kompetisi Divisi Utama musim 2010/2011, Laskar si Pitung akan pindah kandang.
"Karena stadion ini sudah tidak layak," akunya.
Ada beberapa alternatif stadion yang akan dijadikan kandang Persitara. Di antaranya, Kamal Muara.
Menurut Daeng, Stadion Kamal Muara lebih layak dibandingkan Stadion Tugu. Kapasitas stadion itu lebih besar. Yakni 15 ribu penonton. "Ya, stadion itu juga baru direnovasi," kata Daeng.
Selain Kamal Muara, Persitara juga membidik Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. Tapi, Daeng, lebih memprioritaskan Stadion Kamal Muara sebagai home base-nya. Pasalnya, jika menggunakan Stadion Soemantri Brodjonegoro, biaya operasional Persitara akan membengkak.
"Rasanya kita sulit memenuhi hal tersebut karena Persita adalah tim dengan finansial yang terbatas," pungkasnya.
