Yon : Suporter Adalah Jantung Hati Sepak Bola - NJ Mania Online

Breaking

Sabtu, 18 Juni 2011

Yon : Suporter Adalah Jantung Hati Sepak Bola

Kehangatan sudah menjadi milik suporter dimana pun tim kesayangan bertanding. Mereka datang, bernyanyi, menyemangati pemain, dan terus menanti gol-gol indah tercipta di gawang lawan. Situasi ini pula yang selalu dinanti Javier Roca dan kawan-kawan setiap kali Batavia Union bertanding. “Saya selalu merindukan suporter,” kata Roca.


Tidak hanya Roca, tapi juga Tantan, Tugihadi, dan semua pemain Batavia yang merindukan suporter. Mereka selalu ingin membagi kebahagian dan berterima kasih kepada para pendukung, tidak hanya ketika Batavia Union memetik kemenangan, tapi juga setelah mereka bermain gemilang sekali pun mengalami kekalahan.

Kerinduan Roca, juga skuad Batavia, tentu saja mengusik perhatian manajemen Batavia yang, sangat menyadari suporter adalah bagian terpenting dari sepak bola: suporter adalah jantung hati sepak bola.

Manajemen Batavia pun mengambil langkah berani tuk mempersatukan para jantung hati itu. Yon Moeis, CEO Batavia, kemudian menyambangi pentolan-pentolan suporter di Bandung, Jakarta, Solo, dan Surabaya. Yon – dia adalah wartawan yang sudah berkecimpung di dalam sepak bola nasional sejak 1983 – tidak hanya menggali, tapi juga mempelajari dalam-dalam berbagai masukan yang dia terima.

Yon juga terinspirasi dengan Socis, kelompok suporter Barcelona, yang sudah menjadi anggota dewan pemilik klub yang baru saja menjuarai Liga Champions Eropa 2011. Socis saat ini beranggotakan 155 ribu. Yon, sebagai salah satu penggagas Liga Primer Indonesia, juga mendapat dukungan dari para petinggi LPI yang berkantor di Gedung Energy di kawasan Senayan, tuk mengatasi persoalan suporter di Batavia Union.

Sebagai orang yang dipercaya konsorsium di Batavia Union, Yon Moeis pun membentuk Batavia Union Community sebagai wadah suporter, baik yang berkelompok maupun perorangan. Komunitas Batavia Union, menurut Yon, bukan kelompok suporter. Dia hanya mendata dan nantinya bekerja sama dengan kelompok-kelompok suporter yang ada. Yon juga menepis anggapan bahwa Komunitas Batavia Union bakal membubarkan kelompok suporter yang sudah lama berdiri.

Penegasan ini disampaikan Yon Moeis kepada pengurus NJ – kelompok suporter Persitara Jakarta Utara – yang dipimpin Hary Ruswanto yang bertamu ke kantor Batavia Union di Kelapa Gading, Senin, 13 Juni lalu.

“NJ harus tetap berdiri, NJ harus semakin besar, dan tidak satu pun, juga saya sebagai orang nomor satu di Batavia, bisa membubarkan NJ,” kata Yon Moeis.

Yon juga memastikan bahwa Komunitas Batavia Union nantinya tidak muncul ke permukaan. Pada saat Batavia Union bertanding, baik home maupun away, kelompok-kelompok suporter itulah yang menjadi “raja” yang, difasilitasi Komunitas Batavia Union, tidak hanya saat mereka penonton, tapi juga berbagai kegiatan-kegiatan yang dirancang bersama.

Ajakan manajemen Batavia Union ini tentu saja bukan sikap arogan yang perlu dipertentangkan. Batavia yang di dalamnya ada Roca, Tantan, Tugihadi, dan pemain manapun yang nantinya bisa bergabung, bakal menjadi milik siapa pun, termasuk ketika manajemen Batavia bisa mendatangkan dua pilar Persija Jakarta – Bambang Pamungkas dan Ismet Sofyan, yang sudah diincar Beto Bianchi Pelliser, pelatih kepala Batavia.

Suporter adalah jantung hati sepak bola. Dia harus terpelihara dengan baik dan tidak seorang pun boleh menyakitinya, sekaligus menjawab kerinduan Roca dan kawan-kawannya.