“Persitara yang kita inginkan naik ke level I. Kualitas kita sudah selevel dengan ISL (Indonesia Super League, Red),” kata Manajer Persitara Rizal Hafid
Kesan sikap tinggi hati Si Pitung memang masuk akal. Sebab, secara performa tim besutan pelatih Syamsul Bachri ini sudah beberapa kali menunjukkan permainan terbaiknya.
Dalam dua pekan terakhir setidaknya dua klub besar Persija Jakarta dan Mitra Kukar Tenggarong berhasil dibekuk tanpa berbalas sama sekali. Secara finansial, pihak manajemen juga sudah berkali-kali me negaskan kemampuannya yang melebihi standart minimal untuk membiayai operasional klub selama satu musim penuh.
“Kami sudah bangun kesepahaman dengan sponsor untuk kerja sama jangka panjang. Soal dana kami sudah tidak masalah,” tegas Daeng, sapaan Rizal Hafid. Keberadaan Stadion Tugu, Jakarta Utara, sebagai markas juga relatif memenuhi syarat. Klub Persitara juga tak kalah dengan klub-klub bonafit lainnya yang memiliki fans fanatik.
North Jakarta Mania atau disingkat NJ Mania sudah bisa membuktikan eksistensinya di berbagai laga penting musim lalau. “Kita siap naik level I dan bisa buktikan itu,” tandasnya.
Hasil seleksi dan verifikasi PSSI terkait klub-klub yang berhak mengikuti kompetisi professional pada musim kompetisi 2011/2012 sebagaimana diumumkan awal bulan lalu, memang sedikit banyak sempat membuat Persitara kecewa. Divonis hanya bisa bermain di level II alias di Divisi Utama bukanlah ekspektasi Si Pitung. Dalam suasana kekecewaan inilah Persitara terus berusaha bangkit menunjukkan kelasnya.
(did/indopos)
