Tekuk Persitara di Final Persikota Juara Tangsel Cup - NJ Mania Online

Breaking

Jumat, 14 Oktober 2011

Tekuk Persitara di Final Persikota Juara Tangsel Cup

Persikota Tangerang akhirnya mampu menahbiskan diri sebagai juara Piala Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Itu setelah Leo Soputan dkk mampu menekuk Persitara Jakarta Utara 2-1 pada laga final di Stadion Mini Ciputat, sore kemarin.


“Kami bersyukur akhirnya mampu meraih juara meski kami datang ke turnamen ini tanpa persiapan,” terang Asisten Pelatih Persikota Agus Suryanto usai pertandingan kemarin. Persikota unggul lebih awal melalui Abul Fikri.

Dua menit setelah kickoff, kerjasama Abu Fikri dan Joko membuahkan hasil. Tendangan Fikri mampu menerobos ke gawang Persitara yang dikawal M Ridwan. Persitara baru mampu membalas pada menit 44.

Julianhar Buyung menjatuhkan striker Persitara, Ruinggu di kotak terlarang. Wasit M Oleh Hadi langsung menunjuk titik putih penalti. Striker asing Brima Pepito yang menjadi eksekutor mampu memperdayai kiper Persikota Suhendra. Di babak kedua, kedua tim saling me lakukan rotasi. Dari kubu Persikota, dua pemain asing yang sedang diseleksi dijajal kemampuannya.

Christian Lenglolo masuk menggantikan Joko, se dangkan Paul Barrat menggantikan Abul Fikri. Sementara Persitara memasukkan Essaiah Pello Benson dan Eko Prasetyo. Persikota akhirnya mampu memperbesar keunggulannya melalui tendangan voli Paul Barrat dari lapangan tengah.

Di saat sudah tertinggal 2-1, Persitara malah harus bermain dengan 10 pemain. Bek Persitara, Supra terpaksa diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Akmal Suhendra. Hingga pertandingan usai kedudukan tetap 2-1 untuk Persikota. Pelatih Persitara Syamsul Bahri mengaku tidak begitu kecewa dengan hasil ini.

Dia menilai anak asuhnya sudah berusaha maksimal. Sebab, selain datang tanpa target, laga Tangsel Cup sebenarnya hanya ajang seleksi pemain pra musim. “Tidak apa-apa. Saya cukup puas atas penampilan anak-anak di lapangan. Turnamen ini memang bukan target kami menang. Target kami adalah menyiapkan pemain,” terangnya.

Syamsul menjelaskan, ada beberapa alasan kenapa Persitara kalah dengan Persikota di final kompetisi dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang Selatan ke-3 ini. Di antaranya karena fokus tim pelatih adalah pada kecakapan tehnik individu dan kekompakan di masingmasing lini pemain. Jadi bukan berorientasi pada goal.

“Kami sengaja selalu gonta-ganti pemain asing karena kami memang masih melakukan seleksi. Para pemain muda yang kami turunkan di turnamen ini juga mampu tampil maksimal,” paparnya.