Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono secara tegas
menyatakan dukungannya terhadap Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta
Utara (Persitara).
Walikota juga siap memfasilitasi pertemuan dengan
sejumlah stakeholder guna memberikan dukungan terhadap pendanaan
Persitara. Sebab Persitara adalah aset olahraga di Jakarta Utara yang
harus didukung.
"Saya tetap mendukung Persitara karena salah satu aset Jakarta Utara di bidang olahraga. Saya juga akan memfasilitasi pertemuan antara stakeholder dengan pengurus Persitara, dengan harapan permasalahan dana yang ada dalam klub bisa terselesaikan," tutur Walikota dihadapan Pengurus Persitara saat menggelar audiensi di Ruang Tamu, Kantor Walikota, Rabu (28/9/2011).
Menurut Walikota, sejak klub sepakbola tidak lagi diperkenankan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masalah dana operasional kerap menjadi masalah. Itu sebabnya dibutuhkan dukungan sejumlah stakeholder. “Dana oprasional klub memang menjadi masalah saat ini, karena semua klub di kompetisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia(PSSI) sudah mandiri atau tidak lagi dibantu dana APBD, solusinya adalah bekerja sama dengan stakeholder untuk penangulangan masalah dana,” kata Walikota.
Sementara Ketua Umum Persitara Rizal Hafid, menuturkan, pada musim lalu Persitara berada di posisi 7 Divsi Utama persepakbolaan Indonesia dan saat ini memiliki 24 Sekolah Sepak Bola (SSB) binaan dengan jumlah 1981 anak didik. "Kami akan terus mempertahankan Persitara karena sepak bola salah satu hiburan masyarakat Jakarta Utara dan sudah mempuyai ribuan anak didik, sebagai calon penerus persepakbolaan di Jakarta Utara," jelasnya.
Saat ini kata Rizal, ada sekitar 23 ribu masyarakat pencita sepak bola Jakarta Utara yang tergabung dalam North Jakarta Mania (NJMania) atau biasa disebut Laskar Si Pitung yang terdata. Mereka siap mendukung perjuangan Persitara dalam pertandingan maupun mempertahankan Persitara untuk tetap eksis di persepakbolaan nasional.
