Rumah Si Pitung, yang bentuknya seperti rumah panggung dan berada di Jl. Kampung Marunda Pulo, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, adalah sebuah rumah yang dipercaya orang ada hubungannya dengan Si Pitung, seorang jagoan legendaris Betawi di jaman penjajahan Belanda.
Rumah Si Pitung dengan sebuah tanda yang terlihat masih baru saat itu, memberi informasi bahwa rumah itu adalah cagar budaya yang dilindungi oleh undang-undang. Jalan masuk ke rumah berada di ujung yang lain, dan pengunjung harus mengelilingi rumah dari arah sebelah kiri untuk sampai ke sana.
Beberapa orang beranggapan bahwa Rumah Si Pitung adalah tempat dimana ia pernah tinggal di Kampung Marunda, yang ternyata tidak benar. Rumah itu ternyata miliki seorang kaya yang pernah dirampok oleh Si Pitung sekitar tahun 1883, satu hal yang sering dilakukan oleh Si Pitung dan kawan-kawannya untuk membantu orang miskin yang membuatnya terkenal dan dipuja banyak orang, namun sangat mengganggu dan dibenci oleh orang kaya dan penguasa Belanda.
Rumah Si Pitung memiliki koleksi beberapa buah lampu minyak tanah tradisional tampak berjajar di atas sebuah balok penyangga langit-langit.
Rumah Si Pitung dengan pemandangan di bagian dalam Rumah. Nama sebelumnya rumah itu adalah Rumah Tinggi Marunda sebelum kemudian berubah menjdai Langgar Tinggi dan lalu Rumah Si Pitung.
Rumah Si Pitung memiliki lantai asli yang terbuat dari bambu. Penggantian menjadi lantai kayu seperti tampak sekarang ini dilakukan dalam sebuah pekerjaan renovasi yang didanai pemerintah DKI dalam tahun 1972. Dinding kayunya juga dicat ulang dengan warna merah tua.
Sering terjadinya banjir di daerah Kampung Marunda, yang terletak di daerah pantai Utara Laut Jawa, mungkin menjadi alasan utama kenapa rumah ini dibangun di atas tanah setinggi sekitar 1,5 meter.
Rumah Si Pitung
Kampung Marunda Pulo, CilincingJakarta Utara
Lokasi GPS: -6.097,106.9589
Lihat:
Lihat Jalur Rumah Si Pitung di peta yang lebih besar
Cara paling mudah untuk pergi ke sana jika menggunakan mobil adalah melalui JORR (Jakarta Outer Ring Road), Jalan Lingkar Luar Jakarta, ke arah Cilincing:
- keluar di ujung jalan tol, masuk ke Jl. Raya Cakung – Cilincing
- belok kanan ke Jalan Akses Marunda, lewati jembatan dimana anda akan melihat banyak perahu tradisional mengambang di atas sungai
- belok kiri pada simpangan pertama (GPS: -6° 6′ 28.87″, +106° 57′ 36.32″); ikuti jalan sampai ke kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, belok ke kanan, lalu ke kiri mengikuti jalan
- jalan lurus dari sini, dan anda akan sampai ke tempat parkir (GPS: -6° 5′ 54.38″, +106° 57′ 36.40″)