"Kubu Laskar si Pitung memang patut khawatir. Sebab, hampir separuh pemain kami sepertinya tidak bisa dimainkan," ungkap pelatih Persitara, Syamsul Bachri.
Sayangnya, Syamsul mengaku tidak dapat merinci enam pemainnya yang terancam absen tersebut. "Maaf, saya lupa dan sekarang tidak memegang datanya. Yang jelas, pemain yang dipastikan absen di antaranya Nurcholis (striker)," tandasnya.
Lebih lanjut Syamsul mengungkapkan, dari enam pemain tersebut, sebenarnya hanya empat pemain termasuk Nurcholis yang dipastikan tidak dapat memperkuat Persitara saat menghadapi PSGL. Empat pemainnya tersebut harus absen karena mengantongi akumulasi kartu kuning.
"Sementara dua pemain lagi, masih dibekap cedera," ungkap mantan arsitek Persih Tembilahan tersebut.
Dengan enam pemain inti yang terancam absen, tak ayal membuat Syamsul pusing tujuh keliling. Pelatih yang gemar mengenakan topi tersebut mengaku tidak ada cara lain kecuali harus menyiapkan pemain yang selama ini selalu memanasi bangku cadangan.
"Mau tidak mau, kami harus menurunkan pemain pelapis," akunya.
Menurut Syamsul lagi, badai pemain absen yang melanda skuad tim Hiu Biru Utara- sebutan lain Persitara- saat ini memang meresahkan. Tapi, buat para pemain cadangan, semestinya itu dianggap berkah. Pasalnya, mereka akhirnya dapat merasakan berlaga di pertandingan resmi.
"Ya, bagi pemain yang selama ini belum pernah mendapat kesempatan bermain, ini boleh dibilang berkah. Karena, mereka akhirnya mendapat kesempatan," tandas Syamsul seraya berharap semua pemain bisa menunjukkan permainan terbaiknya.
Sebab, bukan tidak mungkin pemain yang tampil gemilang di pertandingan nanti, akan diproyeksikan mengisi starting eleven Laskar Si Pitung pada laga-laga selanjutnya.
"Semua pemain punya peluang masuk skuad inti. Dengan catatan, mereka bisa menjawab kepercayaan kami dengan permainan terbaiknya," pungkas Syamsul
(esa/zul/bolanet)