Konsorsium PT Liga Primer Indonesia (LPI) mulai membuktikan omongannya. Saat ini klub-klub yang berkomitmen ikut kompetisi sudah dikucuri dana. Masing-masing klub kebagian dana awal Rp1 miliar. Direktur Utama Semarang United, Novel Al Bakrie, ketika ditemui kemarin di Jakarta mengaku timnya sudah mendapat dana awal Rp1 miliar dari LPI.
Dana itu sebagian sudah digunakan untuk memberi uang muka kepada 15 pemain lokal. "Kami sudah mendapat kucuran dana Rp1 miliar dari LPI. Setelah ini kami akan mengajukan calon skuad tim kepada konsorsium dan mereka yang akan memberesi persoalan kontraknya," kata Novel.
Pria yang juga pengacara ini mengungkapkan, timnya kini sedang mengincar beberapa pemain asing untuk memperkuat Semarang United. "Diantara pemain yang kami incar adalah pemain keturunan yang pekan depan akan bemain pada laga amal di Surabaya dan Malang,"
Beber Novel. Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama Batavia FC, Yon Moeis. Dia mengaku timnya sudah mulai mendapat kucuran dana dari konsorsium LPI. "Dari alokasi Rp1 miliar, sementara ini baru kami terima Rp350 juta. Sisanya tidak lama lagi akan cair," ujarnya. Dana yang sudah diterima itu langsung dibagikan kepada pemain untuk kesepakatan kontrak.
Saat ini Tim Batavia FC tengah bergerak mencari pelatih usai ditinggal Suimin Diharja yang hengkang ke Persijap Jepara belum lama ini. Kabarnya Batavia FC akan merekrut satu pelatih asing kelahiran Brazil yang menetap di Spanyol.Menurut Yon Moeis, pelatih asing itu segera datang ke Indonesia dalam waktu dekat ini. "Nama pelatih itu Roberto Luiz Bianchi Pelliser, dia akan terbang dari Madrid Jumat (5/11), dan akan datang di Indonesia hari Sabtu (6/11)," jelas Yon.
Dengan begitu, tidak lama lagi Tantan dkk dipastikan tidak akan latihan tanpa pelatih kepala. Paska kepergian Suimin, tim praktis dibawah kendalai asisten pelatih Arpan Dodi. "Beto (panggilan singkat Roberto), tinggal menciptakan tim yang solid. Karena persiapan tim kami sudah hampir empat bulan lamanya. Jadi saya rasa kerjasama tim sudah sangat terjaga, hanya tinggal strategi permainan saja," beber Yon.
Yon mengatakan, rencananya, tim Batavia akan berkandang di Stadion Kamal Muara, Jakarta Utara. Namun, saat pihaknya melakukan survei ke stadion yang terletak di pinggir pantai laut Jawa itu rumputnya sudah liar dan tribunnya sudah tidak.terurus. "Kita akan bicarakan perbaikan dengan pihak konsorsium, sambil berjalan kita akan lakukan perbaikan. Namun hal ini akan kami bicarakan dulu dengan konsorsium," jelas pria asal Padang itu.
Sementara itu, Jakarta 1928 FC juga diam-diam sudah mempersiapkan diri. Direktur Utama Jakarta 1928 FC Hadi Basalamah mengatakan, saat ini pihaknya sudah memastikan telah mengkontrak 25 pemain Jakarta FC untuk mengarungi kompetisi LPI yang rencananya akan dilaksanakan, 8 Januari 2011 mendatang. "Semua pemain kami sedang latihan di lapangan Halim, untuk pelatih, rencananyakan ada pelatih asing dan ada pelatih lokal," jelas salah satu petinggi Medco itu.
Sekadar informasi, Batavia FC merupakan tim yang diwakilkan ke LPI oleh Effendi Anas yang sebelumnya menjabat sebagai Pengelola Persitara Jakarta Utara. Selain Pengelola Persitara, Effan-sapaan akrab Effendi Anas-merupakan pria yang menjabat sebagai Kepala Satpol PP DKI Jakarta. Sedangkan Jakarta FC merupakan tim yang dikendalikan Hadi Basalamah yang mengklaim sebagai ketua umum Persija Jakarta terpilih hasil rapat luar biasa Persija, beberapa waktu lalu.