Setiap kali Persija atau Persatuan Sepak Bola Jakarta berlaga di Stadion Bung Karno, Senayan, ribuan suporter seantero Jakarta dan sekitarnya dipastikan membanjiri Senayan. Sayangnya, perilaku para suporter berkaus oranye ini kerap meresahkan dan mengganggu ketertiban umum.
Rabu sore tadi, misalnya, keresahan itu dirasakan Saefudin, sopir bus Mayasari Bhakti P6 jurusan Kampung Rambutan-Kalideres. "Tadi dinaiki sekitar 200 orang, padahal kapasitasnya hanya 80 tempat duduk," ujarnya.
Tak hanya melebihi kapasitas, para suporter Jakmania ini juga merusak tempat duduk bus, merusak kaca jendela, dan atap bus ambrol. "Gimana enggak ambrol, Mbak, banyak yang naik ke atap, terus diinjak-injak dan lompat-lompat," katanya.
Saefudin mengaku apes hari ini karena biasanya kalau ada pertandingan bola Persija dia memilih tidak menjalankan busnya. "Biasanya saya enggak narik kalau ada bola. Soalnya pasti rusuh, baik berangkat atau pulangnya. Ini saya narik terusin teman saya karena sakit gigi. Kalau enggak disopirin, takutnya pada ngamuk, saya juga celaka," keluhnya.
Belum lagi uang pembayaran para suporter ini ternyata tak sesuai negosiasi di awal. "Tadi ada pengurusnya bilang akan bayar di tempat tujuan. Tapi, dari kesepakatan Rp 1,1 juta dibayar cuma Rp 400.000. Belum lagi bus saya remuk begini. Rugi saya, harus perbaiki bus," ungkapnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kekerasan para suporter Persija, petugas di Polda Metro Jaya melakukan razia. "Ya kami razia, arahkan angkutan atau bus pengangkut suporter ke Polda," ujar Bripka Sugeng.
Dalam razia sore tadi, polisi tak menemukan senjata tajam. Namun, para suporter ini membawa gigi motor yang diikat tali dan sabuk. "Kalau sore ini, karena hujan deras, jadi tidak banyak yang berhasil diarahkan ke Polda. Tapi pada Sabtu lalu, kami berhasil amankan minuman, gear motor 4 buah, sabuk 163 buah, dan 4 petasan," paparnya.
Sugeng juga menuturkan, tadi ada bus PPD yang dilempari batu di jalan tol Bekasi. "Kata mereka, lempar bus dengan batu. Satu anak perempuan terluka di dahinya. Setelah beli obat merah, dia langsung nonton lagi," katanya.