Manajer operasional tim Batavia Union, Ridjaldi, dikabarkan ditahan di kantor Polrestabes Bandung pada hari Minggu (23/05) kemarin, usai pertandingan lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) antara Persebaya 1927 menghadapi Batavia Union di stadion Siliwangi, Bandung.
Seperti yang dilansir oleh Poskota, Ridjaldi ditahan kepolisian karena melanggar ketentuan yang diberikan oleh aparat keamanan. Menurutnya, kepolisian telah mengizinkan laga digelar dengan tanpa kehadiran penonton, tetapi dirinya tidak menaati hal tersebut dan mengizinkan penonton masuk ke stadion.
“Saya dipanggil ke kantor polisi, dan sekarang ditahan karena pertandingan Batavia melawan Persebaya izinnya tanpa penonton. Tapi, kami memutuskan boleh disaksikan penonton sehingga melanggar izin yang diberi polisi. Mudah-mudahan masalah ini tak berlangsung lama,” kata Ridjaldi.
Hal tersebut dia lakukan karena pendukung Persebaya 1927 banyak yang datang sehingga Ridjaldi terpaksa memutuskan untuk memperbolehkan mereka masuk. “Saat pertandingan banyak Bonek (suporter Persebaya 1927) yang sudah datang ke stadion. Tentu saja ini kondisional, hingga akhirnya kami putuskan boleh dengan penonton. Imbasnya, saya harus bertanggung jawab,” kata dia.
Jumat, 27 Mei 2011
New