Ambisi Bintang Medan untuk meraih kemenangan di Stadion Teladan, Medan, terpaksa harus dikubur dalam-dalam. Pasalnya, dalam laga tunda Liga Primer Indonesia (LPI) Rabu (18/5) sore, mereka dikalahkan tim tamu, Batavia Union, 2-1. Dua gol klub asal Jakarta Utara itu dilesakkan dua pemain asingnya, Javier Rocha (59’),dan Juan Manuel Cortez (71’). Kendati lebih dulu unggul lewat gol penalti Cosmin Vansea (26’), Soldier Kinantan harus meninggalkan Stadion Teladan dengan kepala tertunduk.
Bintang Medan sukses bermain ciamik pada babak pertama, sementara Batavia Union gantian mendominasi dan lebih memiliki peluang pada babak kedua. Dan, ternyata, skuad asuhan Michael Feichtenbeiner tidak bisa memaksimalkan keuntungan bermain di kandang sendiri.
Kekecewaan tidak bisa ditutupi pelatih Bintang Medan itu pada konferensi pers usai pertandingan. Namun, dia tidak sepenuhnya menyalahkan skuad asuhannya yang dia akui bermain cukup baik. Dia kembali menuding kepemimpinan wasit Dede Syarifuddin yang buruk menjadi penghalang kemenangan tim besutannya.
Roberto Bianchi mengaku puas dengan permainan yang ditunjukkan skuad asuhannya. Namun, dia juga mengakui, Bintang Medan cukup sulit dikalahkan, terutama ketika Steve Pantelidis dan kawan-kawan menguasai jalannya babak pertama. “Mereka main bagus di babak pertama. Gol penalti yang mereka dapatkan juga wajar diberikan. Tapi, kami bangkit di babak kedua,” ujar pelatih Batavia Union itu dalam bahasa Spanyol, yang diterjemahkan oleh asistennya Wanderley.
Pada babak kedua, strateginya memasukkan Leandro cukup membuat penguasaan lini tengah lebih baik dan terbukti bisa melesakkan dua gol yang akhirnya membuat Batavia Union unggul.
“Dengan masuknya Leandro, lini tengah kami jadi lebih baik. Itu pula yang membuat peluang lebih banyak tercipta di babak kedua. Kami berhasil menguasai permainan, dan akhirnya menciptakan gol. Tapi tim tuan rumah juga main cukup baik. Mereka adalah tim yang kuat dan cukup sulit dikalahkan. Kami puas dengan kemenangan ini,” ungkap Roberto Bianchi.
Jalannya Pertandingan
Bermain di bawah teriknya matahari sore tidak membuat kedua tim bermain santai. Sejak peluit dibunyikan wasit, kedua tim saling menyerang dan berusaha untuk mencetak gol. Pada menit ketujuh babak pertama, wasit Dede Syarifudin memberikan kartu kuning kepada pemain Batavia Union, Iqbal, karena melanggar Ruslan Samuel di daerah pertahanan Bintang Medan.
Berselang dua menit kemudian, Bintang Medan yang melakukan serangan melalui Cosmin harus dihentikan dengan pelanggaran yang dilakukan Ledy Utomo. Akibat pelanggaran itu, wasitpun memberikan kartu kuning kedua kepada pemain Batavia Union itu. Cosmin yang mendapatkan peluang emas memanfaatkan umpan Ahn Hyo Yoen, tidak dapat memaksimalkannya menjadi gol. Tendangan Cosmin masih melenceng.
Wasit kembali memberikan kartu kuning kepada pemain Batavia Union. Kali ini, giliran Tantan yang melanggar Ruslan Samuel. Pada menit ke-21, gantian Batavia Union mendapatkan peluang lewat tendangan keras Iqbal, namun kepiawaian kiper Decky Ardian berhasil menepis tendangan keras ke gawangnya itu.
Kartu kuning diberikan wasit kepada Steve karena melakukan pelanggaran terhadap pemain Batavia Union pada menit ke-24. Bintang Medan yang Terus melakukan serangan, akhirnya membuahkan hasil. Cosmin yang membawa bola dikotak pinalti dilanggar oleh penjaga gawang Batavia Union, Ade Nasution. Wasit pun langsung menunjuk titik putih.
Cosmin yang menjadi algojo, sukses mengeksekusi pinalti pada menit ke-26. Kedudukan 1-0 untuk Bintang Medan.Batavia yang tertinggal 1-0 berusaha mengejar, dan sempat mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Javier Rocha ke Iqbal yang kemudian menanduknya. Namun, Decky berada pada posisi yang tepat dan langsung memblok bola.
Pada babak kedua, Bintang Medan langsung melakukan serangan ke daerah pertahanan Batavia Union. Tendangan bebas yang dieksekusi Gaston pada menit ke-55 tidak dapat dimaksimalkan barisan depan Bintang Medan. Begitu juga dengan tendangan sudut yang diperoleh.
Menit ke-55, Batavia Union melakukan serangan dari sektor kiri pertahanan Bintang Medan lewat upan Tantan, namun berhasil ditangkap Decky Ardian. Cosmin kembali mendapatkan peluang tiga menit kemudian, saying gagal berbuah gol.
Serangan balik Batavia Union pada menit ke-59 malah berbuah hasil. Tendangan jarak jauh Javier Rocha berhasil menggetarkan gawang Decky Ardian. Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Pada menit ke-71, lagi-lagi serangan balik Batavia Union berhasil menggetarkan kembali gawang Decky Ardian. Tendangan yang dilepaskan Tantan, disambut Juan Manuel Cortez yang berada tepat di depan gawang Decky. Keunggulan 2-1 untuk keunggulan tim tamu sampai pertandingan berakhir.
Kemenangan ini membuat Batavia Union kembali bercokol di posisi ketiga klasemen sementara LPI, menggeser Medan Chiefs. Sementara Bintang Medan tertahan di posisi ke-12.